Kalau rakyatnya suka dengan money politics, maka pemimpinnya pasti melakukan money politics.
Politik uang alias money politics menjelang 17 hari pemilihan kepala daerah (Pilkada) 2020 meningkat di tengah melemahnya perekonomian masyarakat.
Ini ujian yang luar biasa berat karena pertanyaan ini selalu diulang-ulang dalam setiap Pemilu dan Pilkada, yakni bagaimana menjamin fair play. Indikasinya kita tahu seperti money politics, manipulasi suara dan seterusnya selalu berulang setiap Pemilu atau Pilkada.